Pengertian dan Contoh Analisis SWOT Bisnis Impor

Pengertian dan Contoh Analisis SWOT Bisnis Impor

Kebutuhan setiap negara sangat beragam, mulai dari kebutuhan pangan hingga sandang, tak terkecuali masyarakat di Indonesia. Dengan banyaknya kebutuhan masyarakat membuat para pengusaha berlomba-lomba untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satunya dengan melakukan kegiatan Impor. Untuk dapat melakukan bisnis impor di Indonesia, para importir perlu menganalisis bidang usaha lebih detail agar dapat berkembang dan bertahan di pasar domestik. 

Para Importir perlu mengenali target pasar dengan melakukan analisis bisnis dengan beberapa metode analisis perencanaan strategis yang dapat digunakan untuk mengevaluasi lingkungan internal dan eksternal perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis tertentu. Salah satunya adalah analisis SWOT.

Analisis SWOT merupakan singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Analisis SWOT dapat berguna untuk merangkum semua informasi yang dihasilkan selama perencanaan impor. Analisis SWOT dapat juga menunjukkan peluang atau ancaman di masa depan yang mungkin ada di pasar yang dipilih dan berperan penting dalam perumusan dan pemilihan strategi.

  1. Penerapan Analisis SWOT

Untuk menerapkan analisis SWOT pada bisnis impor, mulailah dengan membuat beberapa aspek, seperti Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman. Di masing-masing aspek tersebut, tuliskan daftar aspek yang relevan dengan bisnis impor dan lingkungan pasar eksternal. Setelah melakukan analisis akan membantu mengembangkan tujuan bisnis dan rencana tindakan jangka pendek dan panjang, serta dapat membantu memandu proses pemilihan pasar. 

Faktor internal perusahaan dapat diklasifikasikan sebagai kekuatan atau kelemahan, dan faktor eksternal perusahaan dapat diklasifikasikan sebagai peluang atau ancaman. Selain menganalisis SWOT untuk usaha sendiri, lakukan juga analisis SWOT untuk pesaing utama. Hal ini membantu memahami posisi relatif dan merencanakan strategi kompetitif. Menilai kekuatan dan kelemahan kompetitor serta peluang dan ancaman di pasar untuk merancang strategi yang lebih efektif.

Baca juga: Pengertian dan Manfaat Layanan Door to Door Import

  1. Contoh Analisis SWOT

Strengths (Kekuatan)

Strengths (Kekuatan) bisnis merupakan sumber daya dan kemampuan yang dapat dijadikan landasan untuk mengembangkan keunggulan kompetitif. Contoh Strengths (Kekuatan) pada analisis bisnis meliputi:

  • Hak Paten
  • Branding yang kuat
  • Reputasi yang baik
  • Produk dan pelayanan yang bermutu tinggi
  • Akses yang menguntungkan ke jaringan distribusi

Weaknesses (Kelemahan)

Tidak adanya point kekuatan mungkin dipandang sebagai kelemahan. Misalnya, hal berikut ini dapat dianggap sebagai aspek Weaknesses (Kelemahan) antara lain: 

  • Kurangnya perlindungan paten
  • Branding yang lemah
  • Reputasi buruk
  • Struktur biaya tinggi
  • Kurangnya akses terhadap distribusi utama

Opportunities (Peluang)

Analisis lingkungan eksternal dapat memberikan peluang dalam bisnis untuk memperoleh keuntungan ataupun pertumbuhan. Beberapa contoh aspek Opportunities (Peluang) tersebut meliputi:

  • Kebutuhan pelanggan yang tidak terpenuhi
  • Teknologi baru
  • Melonggarkan peraturan
  • Penghapusan hambatan impor

Threats (Ancaman)

Perubahan lingkungan eksternal juga dapat menimbulkan ancaman bagi perusahaan. Beberapa contoh aspek Threats (Ancaman) tersebut meliputi:

  • Perubahan selera konsumen dari produk perusahaan
  • Munculnya produk pengganti
  • Peraturan baru
  • Meningkatnya hambatan pengiriman impor

Itulah analisis SWOT yang perlu dipahami oleh para importir. Dengan menggunakan analisis SWOT, para importir dapat menentukan strategi apa yang akan dilakukan dalam menjalankan bisnis dalam jangka pendek maupun panjang.

Selain itu, para importir juga perlu menganalisis jasa pengiriman impor yang akan digunakan. Pilihlah jasa pengiriman impor atau forwarder import yang terpercaya. Jasa forwarder import dapat memberikan manfaat, seperti membuat pengiriman barang menjadi lebih praktis dan efisien, dan dapat mengirimkan berbagai jenis barang. Salah satu jasa Forwarder Import yang dapat dipercaya dalam proses pengiriman impor adalah FASDEX.

FASDEX melayani proses pengiriman impor dari China, Singapore, dan Bangkok dengan Aman, Cepat, dan Terpercaya. FASDEX menyediakan layanan Less Container Load (LCL) mulai dari 0,1 CBM via Laut dan 1 Kg via Udara, sehingga para importir tidak akan kesulitan untuk mengirim barang dengan keharusan jumlah yang banyak.

Dengan keunggulan memiliki 12 gudang di Indonesia (Jakarta), 5 gudang di China, 1 gudang di Singapore, dan 1 gudang di Bangkok, para supplier di berbagai negara tersebut akan lebih mudah menjangkau dan mengirim barang ke pengimpor. Proses pengiriman Impor akan lebih Aman, Cepat, dan Terpercaya dengan FASDEX.

Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi website Kami di www.fasdex.id untuk selengkapnya atau menghubungi Customer Service Kami di *Whatsapp : +62 811-1999-9566 dan *Call : 021-29018717.

Share on :

Layanan Kami

Butuh bantuan terkait Kargo Anda?

WhatsApp Image