Siapa yang tidak ingin bisnis semakin cuan? Tentunya para pengusaha menginginkannya. Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk membuat bisnis semakin berkembang dan menghasilkan cuan. Salah satu langkah yang dapat membuat bisnis semakin cuan adalah dengan melakukan impor.

Banyak pengusaha yang melihat peluang besar dari menjual produk-produk luar negeri yang belum tersedia atau melengkapi varian produk di pasar lokal. Sehingga membuat bisnis impor menjadi ladang cuan yang sangat menjanjikan. Bisnis impor bukan sekadar membeli barang dari luar negeri dan menjualnya di dalam negeri. Dibutuhkan strategi, pengetahuan, dan perencanaan matang agar setiap prosesnya bisa dijalankan secara efisien dan menguntungkan.

Namun, tak sedikit juga yang akhirnya merugi karena kurangnya persiapan, kesalahan memilih supplier, atau terjebak dalam proses logistik yang rumit dan memakan biaya besar. Kalau Kamu sedang atau ingin terjun ke bisnis impor, ada beberapa hal penting yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan keuntungan. Yuk, simak tips-tips berikut agar bisnis impor semakin cuan!

1. Riset Produk dan Pasar dengan Teliti

Dimulai dari riset pasar yang mendalam untuk memastikan produk yang diimpor benar-benar dibutuhkan dan dicari oleh konsumen, hingga pentingnya memilih supplier yang terpercaya dan punya reputasi baik dalam kualitas dan pengiriman barang. Pahami tren pasar lokal, produk apa yang sedang diminati, dan siapa kompetitor kamu. Gunakan tools seperti Google Trends, Marketplace Insights, atau bahkan survei langsung ke target pasar untuk mengetahui kebutuhan pasar. Fokus pada produk yang memiliki permintaan tinggi tapi belum banyak dijual di pasar lokal. Ini akan membuka peluang lebih besar untuk cuan maksimal.

2. Pilih Supplier Terpercaya

Salah satu kunci utama dalam sukses impor adalah memiliki mitra supplier yang andal. Jangan hanya tergiur harga murah, namun perlu juga memastikan kualitas, kecepatan produksi, dan konsistensi pengiriman mereka terjamin. Untuk mendapatkan mitra supplier yang terpercaya, para importir dapat menggunakan platform marketplace seperti Alibaba, Global Sources, atau rekomendasi dari orang sekitar yang memiliki pengalaman terkait. Setelah menemukan mitra supplier, para importir perlu melakukan pengecekan testimoni dan lakukan quality check sebelum memesan dalam jumlah yang besar.

3. Optimalkan Pengurusan Izin dan Dokumen

Selanjutnya yang tak kalah penting, yaitu pengurusan dokumen dan izin impor harus diperhatikan secara detail. Kesalahan dalam dokumen dapat menyebabkan barang tertahan di bea cukai dan menyebabkan kerugian finansial yang tidak sedikit. Oleh karena itu, importir perlu memahami regulasi impor di Indonesia, seperti HS Code, pajak, dan bea masuk. Jika kalian belum memiliki pengalaman, dapat menggunakan jasa konsultan atau undername untuk membantu di tahap awal. Hal ini dapat mencegah kerugian karena kesalahan dalam pengurusan  dokumen.

4. Kalkulasi Harga dengan Cermat

Banyak pebisnis impor pemula yang lupa menghitung semua biaya, mulai dari harga produk, biaya pengiriman, pajak impor, hingga biaya distribusi lokal. Beberapa aspek perhitungan tersebut dapat membuat margin keuntungan menjadi sangat tipis atau bahkan rugi. Untuk menghindari hal tersebut, pebisnis impor perlu membuat perhitungan biaya total dan tentukan harga jual dengan markup sehat, seperti misalnya 30-50%.

5. Gunakan Forwarder dan Ekspedisi yang Efisien

Setelah melakukan tahap-tahap sebelumnya, importir perlu melakukan efisiensi dalam proses pengiriman. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan jasa forwarder import. Pemilihan forwarder import yang tepat juga sangat berpengaruh terhadap margin keuntungan. Banyak importir yang kini lebih cermat dalam memilih metode pengiriman untuk menekan biaya logistik. Lakukan perbandingan beberapa penyedia jasa forwarder import dan pertimbangkan pengiriman dalam jumlah besar (LCL/FCL) untuk menekan biaya per unit. Pilihlah jasa forwarder import yang transparan, terpercaya, berpengalaman, dan dapat memberikan solusi pengiriman paling efisien sesuai jenis produk.

Baca juga: Bingung Langkah Kirim Barang Impor? Inilah Urutan Proses Pengiriman Impor yang Tepat

Untuk melancarkan proses pengiriman impor, FASDEX hadir untuk membantu para importir dalam proses pengiriman impor dari China, Singapore, Thailand, dan Jepang dengan Aman, Cepat, dan Terpercaya. 

FASDEX menyediakan layanan Less Container Load (LCL) mulai dari 0,1 CBM via Laut dan 1 Kg via Udara, sehingga para importir tidak akan kesulitan untuk mengirim barang dengan keharusan jumlah yang banyak.

FASDEX memiliki beberapa keunggulan. Salah satunya adalah lokasi 12 gudang di Indonesia (Jakarta), 5 gudang di China, 1 gudang di Singapore, 1 gudang di Bangkok dan 1 gudang di Jepang, para supplier di berbagai negara tersebut akan lebih mudah menjangkau dan mengirim barang ke pengimpor. Tersedia layanan door to door untuk khusus wilayah Jakarta.

Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi website Kami di www.fasdex.id untuk selengkapnya atau menghubungi Customer Service Kami di *Whatsapp : +62 811-1999-9566 dan *Call : 021-29018717.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Image