Hitung CBM: Cara Menghitung Volume Pengiriman dengan Mudah

Hitung CBM: Cara Menghitung Volume Pengiriman dengan Mudah

Pengiriman barang internasional seringkali membutuhkan perhitungan biaya berdasarkan volume. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara hitung CBM (Cubic Meter) agar Anda dapat menghemat biaya pengiriman. Ini merupakan cara yang umum digunakan dalam industri logistik untuk menentukan biaya pengiriman barang, terutama ketika barang yang dikirim memiliki dimensi yang besar dan berat yang relatif ringan. Salah satu langkah penting dalam proses logistik adalah hitung CBM secara akurat. Namun, untuk pemula, penghitungan ini mungkin terasa rumit. Berikut adalah panduan sederhana untuk memahami cara penghitungan pengiriman berdasarkan volume CBM.

Apa itu CBM?

CBM, atau Cubic Meter, adalah satuan pengukuran volume yang digunakan untuk mengukur ruang yang diisi oleh barang. Dalam pengiriman, penghitungan volume CBM biasanya diperlukan untuk menentukan biaya pengiriman, terutama untuk barang-barang yang besar namun ringan.

Cara Menghitung Volume CBM

Untuk menghitung volume CBM, Anda membutuhkan informasi tentang dimensi barang yang akan dikirim. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Ukur Dimensi Barang: Gunakan penggaris atau alat pengukur lainnya untuk mengukur panjang (L), lebar (W), dan tinggi (H) barang dalam meter.
  2. Hitung Volume: Setelah Anda memiliki semua dimensi dalam meter, hitung volume barang dengan menggunakan rumus:Volume = Panjang (L) × Lebar (W) × Tinggi (H)
  3. Hasilkan Angka dalam Meter Kubik: Hasil volume yang Anda peroleh akan dalam satuan meter kubik (m³), yang merupakan satuan pengukuran untuk CBM.
  4. Konversi ke CBM jika Diperlukan: Terkadang, penghitungan volume dalam meter kubik (m³) langsung digunakan sebagai nilai CBM. Namun, ada juga kasus di mana Anda perlu mengkonversi volume ke CBM. Untuk melakukan ini, bagi volume dalam meter kubik dengan 1,000, karena 1 meter kubik setara dengan 1,000 liter.

Contoh Penghitungan CBM

Misalnya, Anda memiliki sebuah kotak dengan dimensi:

  • Panjang (L) = 1.5 meter
  • Lebar (W) = 1 meter
  • Tinggi (H) = 0.8 meter

Maka, volume kotak tersebut adalah:

Volume = 1.5 m × 1 m × 0.8 m = 1.2 m³

Jadi, CBM untuk kotak tersebut adalah 1.2 CBM.

Mengapa CBM Penting dalam Pengiriman?

Penggunaan CBM dalam pengiriman penting karena membantu menentukan biaya pengiriman yang akurat. Karena pengiriman barang seringkali didasarkan pada ruang yang diambil oleh barang tersebut di kapal atau pesawat, menggunakan volume CBM membantu mencegah penumpukan dan memastikan penentuan biaya yang adil berdasarkan ruang yang digunakan.

Pengiriman dengan FASDELI EXPRESS

Fasdeli Express melayani pengiriman impor Less Container Load (LCL) mulai dari 0,1 CBM sehingga para pengimpor pemula tidak akan kesulitan untuk mengirim barang dengan keharusan jumlah yang banyak. Dengan keunggulan memiliki 5 gudang sendiri di China dan mungkin masih akan bertambah, para supplier di China akan lebih mudah menjangkau dan mengirim barang ke pengimpor.

Dengan memahami konsep dasar penghitungan CBM, Anda dapat mengoptimalkan pengiriman barang Anda dan menghemat biaya logistik. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan agen FASDELI EXPRESS jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai penggunaan CBM dalam pengiriman barang.

Share on :

Layanan Kami

Butuh bantuan terkait Kargo Anda?

WhatsApp Image