Cara Menghitung Kubikasi Barang Impor dan Fungsinya

Cara Menghitung Kubikasi Barang Impor dan Fungsinya

Dalam proses pengiriman impor, terdapat beberapa hal yang perlu diketahui sebelum melakukan proses tersebut. Salah satunya adalah cara menghitung kubikasi barang. Kubikasi dilakukan untuk menentukan harga pengiriman impor ditentukan dalam perhitungan kubikasi atau volume ukuran paket.

Kubikasi merupakan tolak ukur dalam menghitung biaya berdasarkan volume barang. Perhitungan sesuai kebutuhan ekspedisi dimana ukuran barang perlu melalui konversi terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar barang menjadi berat dan dapat berubah menjadi ongkos kirim. 

Namun, secara langsung ukuran barang cukup sulit untuk konversi menjadi ongkos kirim. Oleh sebab itu, kebanyakan para jasa pengiriman barang atau ekspedisi akan menggunakan rumus hitung yang masuk akal untuk menghitung kubikasi. Nantinya, hasil hitung akan menunjukkan simulasi berat barang yang lebih berat dari massa barang aslinya.

Cara Menghitung

Jika hitungan kubikasi lebih berat dari berat aslinya, maka pengirim barang akan dikenai biaya berdasarkan hasil hitungan kubikasi tersebut. Biasanya kubikasi dihitung berdasarkan volume, antara lain panjang, lebar, dan tinggi barang. Cara menghitung kubikasi memiliki standar yang bervariasi, mulai dari akses laut dan udara. Untuk mengetahui selengkapnya, simak penjelasan dibawah ini, ya!

  • Laut = Panjang x Lebar x Tinggi : 1.000.000
  • Udara = Panjang x Lebar x Tinggi : 6.000

Fungsi Kubikasi

Perhitungan kubikasi barang berfungsi untuk menentukan volume total barang yang akan dikirim, yang penting untuk beberapa alasan:

  1. Penentuan Biaya Pengiriman: Volume mempengaruhi tarif pengiriman, terutama untuk pengiriman internasional, di mana biaya sering dihitung berdasarkan berat volumetrik. Dalam pengiriman impor biasanya memiliki maksimal berat dalam 1 kubikasi, beberapa barang mungkin akan terkena biaya tambahan bila melebihi masa berat maksimal.
  2. Perencanaan Ruang: Mengetahui kubikasi membantu dalam merencanakan ruang yang dibutuhkan dalam kontainer atau kendaraan pengiriman.
  3. Optimasi Kemasan: Perhitungan ini membantu dalam memilih kemasan yang efisien dan meminimalkan ruang kosong.
  4. Kepatuhan Regulasi: Beberapa regulasi dan standar pengiriman mengharuskan penghitungan volume untuk memastikan kepatuhan.

Baca juga : Kebijakan Larangan Impor: Alasan & Daftar Barangnya yang Harus Anda Ketahui

Seperti itulah cara menghitung kubikasi dan fungsinya. Setelah mengetahui hal tersebut, Anda perlu mencari tahu Jasa Forwarder Import yang dapat membantu proses pengiriman barang import.

Jasa Forwarder Import ini sendiri dapat memberikan manfaat, seperti membuat pengiriman barang menjadi lebih praktis dan efisien, Dapat mengirim barang dalam jumlah banyak, waktu pengiriman barang dapat lebih cepat, dan dapat mengirimkan berbagai jenis barang.

Salah satu Jasa Forwarder Import yang dapat diandalkan adalah FASDEX. Jasa Import dengan FASDEX sudah dipercaya oleh ratusan brand untuk melayani proses pengiriman impor dari China, Singapura, dan Bangkok. FASDEX menyediakan layanan Less Container Load (LCL) mulai dari 0,1 CBM via Laut dan 1 Kg via Udara, sehingga para pengimpor tidak akan kesulitan untuk mengirim barang dengan keharusan jumlah yang banyak. 

Dengan keunggulan memiliki 5 gudang di China, 1 gudang di Singapore, dan 1 gudang di Bangkok, para supplier di berbagai negara tersebut akan lebih mudah menjangkau dan mengirim barang ke pengimpor. Proses pengiriman Impor akan lebih Aman, Cepat, dan Terpercaya dengan FASDEX.

Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi website Kami di www.fasdex.id untuk selengkapnya atau menghubungi Customer Service Kami di *Whatsapp : +62 811-1999-9566 dan *Call : 021-29018717.

Share on :

Layanan Kami

Butuh bantuan terkait Kargo Anda?

WhatsApp Image